Senin, 22 Juni 2015

Bulan Keempat

Nama : Farhah
NPM : 12110612
Kelas : 3KA39
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2 #


Surat Menyurat

Arti dan Fungsi Surat
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.

Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

2. Syarat – syarat surat yang baik
Surat resmi atau surat dinas merupakan surat yang dibuat secara resmi oleh seseorang, perusahaan, atau lembaga untuk kepentingan dinas. Tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar surat tersebut menjadi surat yang baik adalah sebagai berikut :
1. Surat harus disusun dengan teknis penyusunan surat yang benar, yaitu :
·   penyusunan  letak bagian-bagian surat,
·   pengetikan yang benar,  jelas, bersih, dan rapi,
·   pemakaian kertas yang sesuai ukuran : kuarto 21 x 29 cm, jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion) dan kertas, tembus,  (doorslag) untuk tembusan, warna: putih HVS untuk lembar asli, kuning untuk kertas tembus perbal, biru muda untuk kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah muda HVS untuk surat rahasia.
2. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Dengan cara ini penerima surat akan memahami isi surat dengan tepat dan tidak ragu-ragu, dan pengirim surat mendapatkan jawaban secara tepat, seperti yang dikehendaki.
3. Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa surat resmi haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik. Selain ketiga hal di atas, syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah :
·   memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
·   memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
·   mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
·   hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

3.      Bahasa Surat
Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu. Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian alinea/paragraf, dan sebagainya.
Pada alinea pembuka yang merupakan pengantar isi surat, penulis surat biasanya menggunakan kalimat-kalimat khusus yang disesuaikan dengan maksud surat itu. Misalnya, memberitahukan sesuatu, menyatakan sesuatu, meminta sesuatu, membalas surat atau menjawab pertanyaan, dan sebagainya.

Beberapa contoh kalimat pembuka:
-          Dengan surat ini kami beritahukan kepada Saudara…
-          Dengan ini kami mohon bantuan Saudara untuk…
-          Bersama ini kami kirimkan kepada Bapak…
-          Seiring dengan surat ini kami kirimkan uang dengan wesel pos sebesar…
-          Membalas surat Ibu tanggal…
-          Menjawab pertanyaan Anda dalam surat Anda…
-          Memenuhi pesanan Tuan dengan surat tanggal… nomor…
-          Menyusul surat kami tanggal…, dengan ini kami beri tahukan bahwa…
-          Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa…
Kesalahan yang boleh dikatakan sudah menjadi suatu salah kaprah dalam surat-menyurat ialah penggunaan kalimat pembuka: 
Bersama ini kami kabarkan bahwa…, atau Bersama surat ini saya beri tahukan kepada Saudara bahwa…
Ungkapan bersama ini mengandung arti ‘seiring dengan ini’, sedangkan kabar atau berita yang disampaikan itu tidak seiring dengan surat itu, tetapi ada di dalam surat itu. Oleh karena itu, bukan kata bersama ini yang hendaknya dipakai di situ, melainkan katadengan ini atau dengan surat ini.
Mungkin karena pengaruh bahasa Belanda atau Inggris kita juga menulis kalimat pembuka: Menjawab surat Saudara… padahal yang dijawab bukan surat, melainkan pertanyaan yang ada di dalam surat yang diterima. Dalam bahasa Indonesia, lebih tepat bila kita mengatakan/menulis: Membalas surat Saudara tanggal… atauMenjawab pertanyaan Saudara dalam surat tanggal…
Kalimat pembuka yang dimulai dengan kata berhubung saja juga tidak tepat karena ungkapan yang seharusnya digunakan ialah berhubung dengan. Misalnya, berhubung dengan kesehatan saya hari ini agak terganggu… Boleh juga kita mulai kalimat itu bukan dengan ungkapan berhubung dengan, melainkan dengan kata karena:  Karena kesehatan saya hari ini… dan seterusnya.
Ungkapan berhubung dengan menyatakan hubungan pertalian, sedangkan kata karena dipakai untuk menyatakan sebab-akibat. Jadi ada perbedaannya: kata karena tidak dapat diganti dengan kata berhubung. Ungkapan lain menyatakan hubungan pertalian ialah:bertalian dengan, berhubungan dengan, sehubungan dengan, berkenaan dengan, sejalan dengan.
Kalimat penutup surat juga disesuaikan dengan isi surat kita. Pada umumnya, pada akhir surat kita, kita menyampaikan terima kasih kepada orang yang kita kirimi surat itu oleh karena bantuannya, perhatiannya, kerja sama yang ditunjukkannya, dan sebagainya. Kalimat penutup ini haruslah kita tempatkan pada alinea khusus yaitu alinea penutup, jangan disambungkan saja pada bagian isi surat sesungguhnya.
Beberapa contoh kalimat penutup:
-          Atas bantuan Saudara, kami mengucapkan banyak terimakasih.
-          Kami akhiri surat kami dengan ucapan terima kasih atas perhatian serta kerja
              sama Saudara yang baik.
-          Sekianlah laporan kami, mudah-mudahan beroleh tanggapan dan perhatian
              Bapak.
-          Semoga laporan kami ini dapat membantu Bapak. Terima kasih kami ucapkan
             atas perhatian Bapak.

4.      Bagian-Bagian Surat 
Bagian-bagian surat yang saya akan uraikan di bawah ini merupakan bagian-bagian surat resmi, bagian-bagian surat resmi tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
·     Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
·     Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.

2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.

Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990

3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
·     Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
·     Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
·     Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
·     Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013

4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.

5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.

6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
·     Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
·     Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
·     Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
·        Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
·     Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.

Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255


7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.

Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.


8. Isi Surat
·     Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.

·  Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.

·     Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.

9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.


10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tangan
Setelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.


11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung

12. Initial surat
Posisi ke 12 bagian surat resmi tersebut di atas bisa saja berubah, tergantung format atau bentuk surat. Ke 12 bagian tersebut di atas merupakan bagian-bagian surat resmi, sedangkan jika sobat ingin menulis surat yang sifatnya kurang atau tidak resmi ada bagian-bagian yang dihilangkan seperti, kepala surat/ kop surat.

5.      Contoh-Contoh Surat
Contoh contoh  Surat - Terbagi atas Surat resmi, Surat Dinas, Surat Pribadi, Surat Dagang/Niaga untuk lebih lanjut mari kita lihat contohnya sebagai berikut:

1. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga.

2. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah.
3. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.[1]

CURRICULUM VITAE
Curiculum Vitae

Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. [2]


Isi Curiculum Vitae

Contoh CV pribadi.


Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama                              :  F A R H A H


Tempat/  Tangal lahir     :  Jakarta, 12 Agustus 1992
Jenis Kelamin                 :  Perempuan
Alamat                           :  Kp. Cakung, Sumur Bor. Jl. Raya Penggilingan Km.23 No.51
RT/RW                           :  001/001
Kelurahan/ Desa             :  Cakung Barat
Kecamatan                    :   Cakung
Kotamadya                    :  Jakarta Timur
Kode Pos                       :  13910

Agama                            :  Islam
Status Perkawinan         :  Belum Menikah
Kewarganegaraan          :  Indonesia
Pendidikan Terakhir       :  D3 (Diploma) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
                                          Universitas Gunadarma Kalimalang.
Hobi                               :  Traveling, baca buku, blogging, browsing, aktif media sosial.
Tinggi, Berat badan       :  169 cm / 68kg
No. Hp                           :  098737631112
Email                                 :     far@gmail.com
Blog                               :  60museumjakarta.blogspot.com


Riwayat Pendidikan 

Pendidikan Formal
1998-2004       :  SDN 05 Pagi Cakung Barat
2004-2007       :  MTS Al-Wathoniyah 10
2007-2010       :  SMK Diponegoro 02 Jakarta Jurusan Administrasi Perkantoran
2010-2014       :  D3 (Diploma) Universitas Gunadarma Kalimalang Jurusan Sistem Informasi.
2014-2015       :  Sedang melaksanakan kuliah tingkat akhir S1 (Sarjana) Universitas Gunadarma Kalimalang Jurusan Sistem Informasi.


Pendidikan Non Formal
12 Juni 2012 – 13 Juni 2012        :  Web Design Using Macromedia Flash oleh Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma.
18 Juni 2012 – 22 Juni 2012        :  Introducing to Oracle : SQL & PL/SQL oleh Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma.
22 Desember 2014 –Februari 2014     :           Conversation in English Level 1 oleh LIA cabang Kelapa Gading.


Pengalaman Organisasi 

2013 :  Karang Taruna RW.001 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur
2012 :  Sekretaris RT.001 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur
2010 :  Anggota Taekwondo Indonesia Universitas Gunadama
2010 :  Anggota Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma
2010 :  Anggota Komunitas Jalan-jalan Backpacker Indonesia
2008 :  Anggota Sinematografi dan Seni Teather SMK Diponegoro 02 Jakarta
2008 :  Anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMK Diponegoro 02 Jakarta
2008 :  Anggota Volley Ball SMK Diponegoro 02 Jakarta
2008 :  Sekretaris OSIS SMK Diponegoro 02 Jakarta

 Pengalaman Kerja

September 2012 –Februari 2013 :   Payroll Administration Officer Divisi HRD & GA Group
                                                         PT.Prima Multi Perkasa (DRTV Group)
                                                         Tanggung Jawab :
Melakukan tarik absensi karyawan kantor pusat dari mesin finger & membuat rekap laporan absensi bulanan, merekap laporan absensi dari all IS Store, all klinik murad, all Sogo Dept. Store & Warehouse Pantai Indah Kapuk, membuat laporan lembur Warehouse, supir, office boy/girl dan security, menyiapkan laporan gaji bulanan untuk Nailtrix (PT Seni Cantik), mengecek data laporan komisi Tele Marketing, komisi IS Store, komisi Murad, merekap perhitungan uang saku Trainer murad, data entry cuti, ijin maupun surat sakit karyawan dan merekap laporan bulanan, melakukan administrasi BPJS karyawan, menyiapkan surat-surat terkait kepegawaian : surat mutasi, surat promosi, SP, surat pengangkatan karyawan tetap, surat referensi kerja, support untuk Best Fitness yaitu menghitung GX Class dari payroll sheet yang dikirimkan dari masing-masing Club.
Alasan keluar dari pekerjaan :
Gaji kecil dan Tunjangan tidak ada.

Desember 2012-Januari 2014 : Asisten Laboratorium Komputer Sistem Informasi
                                                  Lembaga Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma
                                                  Tanggung Jawab :
Memberikan Ilmu Pengetahuan Komputer dari level dasar, menengah, dan menengah keatas sesuai dengan target kompeten kelulusan Laboratorium Universitas Gunadarma.
                                                  Alasan keluar dari pekerjaan :
                                                  Mencari peluang dan jenjang karir yang lebih baik.

Januari 2014-Januari 2015      : Tour Leader (Weekend/ Event)
                                                  CV Prasasti Selaras (Event Organizer)
                                                  Tanggung Jawab :
Mengatur event baik event personal, grup maupun perusahaan. Memberikan kesan yang nyaman dan ramah terhadap klien dalam situasi apapun. Memberikan solusi saat ada masalah saat trip atau event sedang berlangsung.

Maret 2009-Mei 2009            :  Praktek Kerja Industri
                                                  PT United Tractors Tbk (Anak Perusahaan PT Astra Internasional)
                                                  Tanggung Jawab :
Melakukan kegiatan kantor (Arsip, printing, scanning, mailing, fax, foto copy, input data, membuat invoice), melakukan kegiatan penerimaan telepon masuk dan keluar, melakukan pembukuan, entry data, restock barang di warehouse, melakukan transaksi di counter suku cadang).

Information Skills :

1.      Good Microsoft Office (Ms.Excel, Ms. Word, Ms. Access, Ms. Outlook, Ms. Visio, Ms. Excel Macro)
2.      Good Communication Skill
3.      Good Interpersonal Skill
4.      Good Management Skill
5.      Good Administration Skill
6.      Good Management Information System Skill.
7.      Good IT Skill

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan penuh kesadaran dan sebenar-benarnya.

Jakarta, 22 Juni 2015
Hormat saya,


Farhah, S.Kom



SUMBER INFORMASI
CV milik pribadi.