1. STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
Ada 3 Strategi Dasar :
a. Kalah-Kalah
b. Menang-Kalah
c. Menang-Menang
2. MOTIVASI
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a. Motivasi Fisiologis
b. Motivasi Psikologis
3. TEORI MOTIVASI
a. Teori X dan Teori Y Mc. Gregor
Anggapan yang mendasari teori X :
1) Rata-Rata para pekerja itu malas, tidak suka bekerja, dan akan menghindarinya bila dapat.
2) Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja, maka harus dipaksa, dikendalikan, diperlakukan dengan hukuman dan diarahkan untuk pencapaian suatu tujuan organisasi.
3) Rata-rata para pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi yang kecil, keamanan dirinya diatas segala-galanya.
Anggapan-Anggapan yang mendasari teori Y :
1) Usaha fisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia, sama halnya dengan bermain atau beristirahat.
2) Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tapi mencari tanggung jawab.
3) Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah organisasi yg secara luas tersebar pada seluruh karyawan.
4) Pengendalian ekstern dan hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi.
5) Keterkaitan pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima karena prestasinya dalam pencapaian suatu tujuan tersebut.
6) Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujudkan potensinya, dan tidak hanya digunakan sebagian.
b. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Menurut Maslow ada 5 kebutuhan dasar manusia yang membentuk hierarki kebutuhan, yaitu :
1) Kebutuhan Fisiologis
2) Kebutuhan Keamanan
3) Kebutuhan Sosial
4) Kebutuhan Penghargaan
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri
c. Teori Motivasi Berprestasi Mc. Clelland
Menurut Mc. Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi. Apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik daripada yang lain dalam banyak situasi.
Mc. Clelland memusatkan perhatiannya pada 3 kebutuhan manusia yaitu :
1) Kebutuhan Prestasi
2) Kebutuhan Afiliasi
3) Kebutuhan Kekuasaan
d. Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg
Menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu pemuas kerja (Job Satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja (Job Dissatisfiers) yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan Satisfier disebar motivator dan dissatifiers disebut faktor-faktor yang higienis.
A. PROSES ORGANISASI
1. 1. PROSES MEMPENGARUHI
a. Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
b. Elemen-Elemen Proses Mempengaruhi
1) Orang yang mempengaruhi (o)
2) Metode mempengaruhi (Ã )
3) Orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi ; o à p
c. Metode Mempengaruhi
1) Kekuatan Fisik
2) Penggunaan Sanksi (Positif/ Negatif)
3) Keahlian
4) Kharisma (Daya Tarik)
d. Daerah Pengaruh
1) Antara Perseorangan
2) Kelompok Dengan Seseorang
3) Seseorang Dengan Kelompok
e. Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
1) Analisis French-Raven
2) Analisis Etzioni
3) Analisis Nisbel
2. 2. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan adalah Pemilihan diantara berbagai alternatif.
a. Konsep Pengambilan Keputusan
1) Identifikasi dan diagnosis Masalah
2) Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan
3) Pengembangan dan Evaluasi Alternatif
4) Pemilihan Alternatif Terbaik
5) Implementasi Keputusan dan Evaluasi Terhadap Hasil-Hasil
b. Tipe-Tipe Keputusan Manajemen
1) Keputusan perseorangan dan strategi
2) Keputusan Pribadi dan Strategi
3) Keputusan Dasar dan Rutin
c. Model-Model Pengambilan Keputusan
1) Relationalitas Keputusan
2) Model- Model Perilaku Pengambilan Keputusan
d. Teknik Pengambilan Keputusan
1) Teknik-Teknik Relatif : Brainstorming & Synectics
2) Teknik-Teknik Partisipatif
3) Teknik Pengambilan Keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal.
B. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang ke orang lain.
2. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
a) Komunikator
b) Komunikan
c) Tanggapan atau Reaksi
d) Informasi
e) Proses Menyampaikan Berita
3. BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
Step I : Ide (gagasan SI Sender)
Step II : Perumusan (Disini ide SI Sender disampaikan dalam kat-kata)
Step III : Penyaluran (Transmitting). Bisa secara lisan, tulisan, menggunakan simbol atau isyarat.
Step IV : Tindakan. Misalnya perintah dilaksanakan.
Step V : Pengertian. Disini kata-kata Si Sender menjadi ide si receiver.
Step VI : Penerimaan. Oleh Si Penerima berita (Penangkap Berita)
4. HAMBATAN KOMUNIKASI
a) Hambatan yang bersifat teknis
b) Hambatan Semantik
c) Hambatan Perilaku
5. KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
a) Dari Segi Sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunikasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi non Verbal
b) Dari Segi Arahnya :
a. Komunikasi Keatas
b. Komunikasi Ke Bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Horizontal
e. Komunikasi Satu Arah
f. Komunikasi Dua Arah
c) Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Arah
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (Kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
d) Menurut Kepegawaiannya :
a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal
1) Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
2) Komunikasi Informal (The Grapevine) biasanya disebarluaskan melalu desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang lainnya dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
3) Jadi, komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar jalannya komunikasi formal pada suatu perusahaan.
C. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI
1. Perubahan
adalah sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern dan ekstern, yaitu :
a) Mengadakan perubahan struktur organisasi
b) Mengubah sikap dan perilaku pegawai
c) Mengubah tata aliran kerja
d) Mengubah peralatan kerja
e) Mengubah prosedur kerja
f) Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal
2. FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN ORGANISASI
Faktor penyebab terjadinya perubahan organisasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a) Lingkungan Intern, antara lain :
1) Perubahan Kebijakan Pimpinan
2) Perubahan Tujuan
3) Perluasan Wilayah Operasi Tujuan
4) Volume Kegiatan Bertambah Banyak
5) Sikap dan Perilaku dari para anggota organisasi
b) Lingkungan Ekstern, antara lain :
1) Politik
2) Hukum
3) Kebudayaan
4) Teknologi
5) Sumber Daya Alam
6) Demografi
7) Sosiologi
3. PROSES PERUBAHAN
Proses Perubahan, yaitu :
1) Mengadakan pengkajian
2) Mengadakan identifikasi
3) Menetapkan perubahan
4) Menentukan strategi
5) Melakukan evaluasi
4. CIRI-CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Ciri-cirinya, yaitu :
a) Pengembangan Organisasi merupakan usaha yang dilakukan secara berencana.
b) Pengembangan Organisasi mencerminkan suatu proses yang berlangsung terus menerus
c) Pengembangan Organisasi berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan
d) Pengembangan Organisasi merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi
e) Pengembangan Organisasi merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi.
5. METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
a) Jaringan Manajerial
b) Latihan Kepekaan
c) Pembentukan Tim
d) Umpan Balik Survei
6. METODE PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN SIKAP
a) Latihan Ditempat Kerja
b) Latihan Instruksi Kerja
c) Latihan Diluar Tempat Kerja
d) Latihan Ditempat Tiruan
D. KEPEMIMPINAN
1. PENGERTIAN
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
2. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
1) Tipe Otokratis
Ciri-cirinya :
a. Mengandalkan kepada kekuatan/ kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Keras dalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
2) Tipe Laissez Faire
Ciri-cirinya :
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik
3) Tipe Paternalistik
Ciri-cirinya :
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusan ada ditangan pemimpin
4) Tipe Militerlistik
Ciri-cirinya :
a. Dalam komunikasi menggunakan formal
b. Menggunakan sistem komando/ perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
5) Tipe Demokratis
Ciri-cirinya :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat bersama
e. Menghargai potensi individu
6) Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis, perbedaannya terletak dalam pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ditangan pemimpin.
3. TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
1) Teori Kelebihan
2) Teori Sifat
3) Teori Keturunan
4) Teori Kharismatis
5) Teori Bakat
6)
Teori Sosial